Secara umum, legitimasi adalah penerimaan dan pengakuan. Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dan organisasi itu merupakan tata. Legitimasi, Kedaulatan dan Kekuasaan. Teori legitimasi menganjurkan perusahaan untuk memastikan bahwa aktivitas dan kinerjanya dapat diterima oleh masyarakat. A. 1 Teori Legitimasi Chariri dan Ghozali (2007) menyatakan bahwa hal yang mendasari teori legitimasi adalah “kontrak sosial” antara perusahaan dengan masyarakat dimana perusahaan beroperasi dan menggunakan sumber ekonomi. Stakeholder meliputi cakupan luas dari orang atau kelompok kepentingan yang memiliki keterlibatan dengan organisasi. Pengertian Legitimasi. Pembentukan legitimasi ideologi memerlukan bantuan dari kekuasaan yang menjadi milik sekelompok individu tersebut. legitimasi merupakan manfaat atau sumberdaya potensial bagi perusahaan untuk bertahan hidup (going concern) (Nor Hadi, 2011:87). Hal itu, dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengontruksi strategi perusahaan, terutama terkait dengan upayamemposisikan diri ditengah lingkungan masyarakat yang semakin maju. Konsep “kontrak sosial” digunakan untuk menunjukkan harapan masyarakat tentang cara yang seharusnya dilakukan organisasi dalam melakukan aktivitas. 2. Teori Legitimasi Teori legitimasi merupakan salah satu teori yang paling banyak disebutkan dalam bidang akuntansi sosial dan lingkungan (Tilling, 2004). 2. Pada praktiknya, perusahaan biasanya akan menjalin kerjasama dengan lingkungan, biasanya dikenal dengan CSR ( Corporate Sosial Responsibility ). 1 Birokrasi Max Weber 2 Midkholus Surur “birokrasi Weberian:Propotional approach”. Berdasarkan teori ini, perusahaan dapat beroperasi dengan izin masyarakat dimana izin tersebut tidak bersifat tetap sehingga perusahaan harus. 1 Teori Legitimasi Teori legistimasi menyatakan bahwa organisasi harus secara terus menerus mencoba untuk meyakinkan bahwa mereka melakukan kegiatan sesuai dengan batasan dan norma-norma masyarakat. Teori legitimasi menyatakan bahwa organisasi secara berkelanjutan mencari cara untuk menjamin operasi mereka berada dalam batas dan norma yang berlaku di . Yang melandasi teori legitimasi adalah “kontrak sosial” yang terjadi antara perusahaan dengan masyarakat dimana perusahaan beroperasi dan menggunakan sumber ekonomi. Teori ini sangat Tujuan Penulisan. Landasan Teori 1. memiliki legitimasi untuk mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pemerintahannya kepada pihak eksternal. legitimasi kekuasaan juga diterima oleh keduanya sebagai persoalan kenyataan pula (S oehino, 2000: 149). Teori legitimasi menyatakan bahwa terdapat kontak sosial antara perusahaan dengan lingkungan tempat perusahaan beroperasi. Menurut Dowling dan Pfeffer (1975),. dikemukakan oleh kraneburg dan logemann. Legitimasi diperoleh apabila tindakan 1. keresmian dan legitimasi untuk mendesakkan keinginan ke orang lain, sekalipun orang itu tidak menginginkannya. Teori legitimasi menyatakan bahwa organisasi secaraTeori – Teori mengenai Legitimasi Kekuasaan di Dalam Ruang Lingkup Hukum Tata Negara. 1. legitimasi untuk para pemikir realis dibandingkan sebuah anomali yang tidak dapat dijelaskan oleh pemikiran s ebelumnya. kontrak sosial a ntara perusahaan dengan masyarakat . COM/HAMZAH ARFAH) KOMPAS. Teori legitimasi merupakan salah satu teori. Teori legitimasi (Legitimation Theory) merupakan penjelasan teoritis yang paling banyak digunakan untuk laporan sukarela, seperti laporan terintegrasi (Emeseh, & Songi, 1981). Pengesahan kekuasaan. yang diinginkan,. Berdasarkan teori legitimasi Astiti dan . Oleh karena itu perusahaanTEORI LEGITIMASI KEKUASAAN. Teori legitimasi berfokus pada interaksi antara perusahaan dengan lingkungan masyarakat (Ghozali dan Chariri, 2007). TEORI LEGITIMASI & PENGUNGKAPAN SOSIAL-LINGKUNGAN. 1 Teori Legitimasi Legitimacy theory menyatakan bahwa perusahaan harus dapat menyesuaikan diri dengan sistem nilai yang telah diterapkan masyarakat (Belkaoui, 2006). BAB II ISI 2. Teori Legitimasi dapat digunakan untuk menjelaskan keterkaitan antara. 2. 1. Untuk tetap mendapatkan legitimasi maka organisasi perusahaan harus Teori legitimasi (Legitimacy Theory) berfokus pada interaksi antara perusahaan dengan masyarakat. Agency Theory Teori Agensi. 23 B. Teori legitimasi dikemukakan pertama kali oleh Dowling dan Pfeffer. Proses konstruksinya, jika dilihat. Langkah yang dilakukan penulis mencakup: 1. C. Proses ”legiti-masi sebagai legitimasi lembaga sosial” menuju Teori legitimasi merupakan perspektif teori yang berada dalam kerangka teori ekonomi politik (Gray, Kouhy dan Lavers; 1994). Teori Ekonomi Politik. Perbedaan antara nilai-nilai perusahaan dengan nilai-nilai sosial masyarakat sering dinamakan “legitimacy Gap” dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melanjutkan kegiatan usahanya (Dowling. Perusahaan dapat menggunakan teoriIni berarti teori legitimasi juga menjelaskan bahwa praktik pengungkapan tanggung jawab perusahaan harus dilaksanakan sedemikian rupa agar aktivitas dan kinerja perusahaan dapat diterima oleh masyarakat. Dasar teori legitimasi adalah “kontrak sosial” yang terjadi antara perusahaan dengan masyarakat dimana perusahaan beroperasi. Teori ini meyakini bahwa aktivitas yang dilakukan perusahaan. Teori Legitimasi dapat digunakan untuk menjelaskan keterkaitan antara struktur good corporate governance, dalam hal ini adalah dewan komisaris dan dewan pengawas syariah dengan pengungkapan CSR perbankan syariah. First, let’s look at the theory of legitimacy. Bagi organisasi pemerintah, secara umum yang diutamakan adalah legitimasi dan kepentingan politik. (Khoirudin, 2013). karena itu disebut teori dualitas struktur. This Political thought was practiced by Nan Sarunai at the past centuries and inherited by. Teori legitimasi merupakan salah satu teori yang paling banyak disebutkan dalambidang akuntansi sosial dan lingkungan (Tilling, 2004). 4 Legitimasi mengalami pergeseran sejalan dengan pergeseran masyarakat dan lingkungan. Legitimasi masyarakat adalah strategi yang dilakukan manajemen untuk mengembangkan perusahaan dalam menumbuhkan kepercayaan publik. 2. Landasan Teori 1. Teori ini menyatakan bahwa organisasi adalah bagian dari masyarakat sehingga harus memperhatikan norma-norma sosial kemasyarakatan karena kesesuaian dengan norma sosial dapat membuat perusahaan semakin legitimate (sah). Hal ini seringkali dapat dicapai melalui pengungkapan (disclosure) dalam laporan perusahaan. Asumsi dari teori ini menjelaskan bahwa keberadaan dari perusahaan selalu dipengaruhi oleh pertimbangan-pertimbangan dari para stakeholder. A Review Of Tax Research $. 2 Teori Legitimasi (Legitimacy Theory) Subiantoro dan Mildawati (2015) mengatakan bahwa teori legitimasi menganjurkan perusahaan untuk menjalankan aktivitas dan kinerjanya agar dapat diterima oleh masyarakat. Teori Legitimasi Deegan (2004 ) mengatakan teori legitimasi merupakan suatu upaya perusahaan untuk terus memastikan bahwa kegiatan operasional mereka berada dalam bingkai dan norma yang ada dalam sistem masyarakat atau lingkungan dimana perusahaan berada. Teori legitimasi berakar pada gagasan perjanjian sosial antar 1. Pengertian Legitimasi Kekuasaan Sebelum kita membahas apa itu legitimasi kekuasaan, sebelumnya kita terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud kekuasaan. Teori legitimasi. 1992 – 2018. nilai-nilai dan. merupakan teori lain yang melandasi CSR . 1. 1 Teori Legitimasi Teori legitimasi didasarkan pada pengertian kontrak sosial yang diimplikasikan antara institusi sosial dan masyarakat (Ahmad dan Sulaiman, 2004). yang memberi legitimasi dan mengatur bentuk-bentuk sosial serta memberi makna pada berbagai bidang kehidupannya. Legitimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya,. Teori legitimasi merupakan teori yang kegiatan operasional organisasinya dalam lingkungan eksternal dapat berubah secara kontan dan perusahaanTeori legitimasi menyebutkan bahwa legitimasi merupakan hal penting untuk perusahaan dalam mengembangkan perusahaan di masa yang akan datang. 2. Landasan Teori 1. , (2021) bahwaMaka dari itu menurut Ghozali dan Chariri (2007 ) teori legitimasi diperlukan untuk menganalisis perilaku organisasi. Teori legitimasi berasal dari konsep legitimasi organisasi yang diungkapkan oleh Dowling & Pfeffer (1975) yangLEGITIMASI KEKUASAAN DAN HUBUNGAN PENGUASA-RAKYAT DALAM PEMIKIRAN POLITIK SUKU DAYAK MA’ANYAN. Anthony Giddens lahir pada tanggal 18 Januari 1938 di Edmonton, sebuah kota yang terletak di. Menurut (Supadi & Sudana, 2018) juga mengemukakanini tidak membenarkan teori legitimasi dalam konteks agresivitas pajak. Bukan dengan janji-manis atau retorika politik tajam,. Legitimasi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan suatu perusahaan di masa mendatang. Teori Legitimasi Dalam akuntansi sosial dan lingkungan, Teori legitimasi merupakan salah satu teori yang banyak disebutkan (Tilling, 2004). 2 Teori Legitimasi Teori legitimasi menjelaskan bahwa organisasi beroperasi secara kontinu sesuai dengan batas nilai yang diterima oleh masyarakat di sekitar perusahaan untuk mendapatkan legitimasi. 2. Pengaruh Profitabilitas, Tipe Industri dan Kinerja Lingkungan 19 Terhadap Environmental Disclosure, Ayu. Tilling (2006), mengemukakan bahwa Teori Legitimasi Organisasional merupakan sebuah proses, legitimasi dimana. Suchman (1995) mengungkapkan pengertian teori legitimasi yaitu penyemarataan persepsi atau asumsi bahwa tindakan suatu entitas adalah sesuai dengan norma, nilai, kepercayaan dan definisi dari sistem sosial yang. 1. Teori legitimasi menjelaskan bahwa praktik pengungkapan tanggung jawab perusahaan harus dilaksanakan sedemikian rupa agar aktivitas dan kinerja perusahaan dapat diterima oleh masyarakat. Demikian. Perusahaan menggunakan laporan tahunan mereka untuk menggambarkan kesan tanggung jawab lingkungan, sehingga mereka diterima oleh masyarakat. Teori Legitimasi Kekuasaan Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dan organisasi itu merupakan tata kerja daripada alat-alat perlengkapan negara yang merupakan suatu keutuhan, tata kerja mana melukiskan hubungan serta pembagian tugas dan kewajiban antara masing-masing alat perlengkapan negara itu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Penelitian Bommel (2014) menjelaskan legitimasi teori dalam konteks pelaporan terintegrasi denganrangka meningkatkan lagi legitimasi hukum internasional, maka sistem hukum internasional harus memberikan lebih banyak kesempatan kepada negara-negara berkembang dan NGO untuk mengekspresikan sudut pandang mereka dalam negosiasi di tingkat internasional serta. yang dikemukakan oleh Ghozali dan Chariri (2007:411) mengatakan: “Legitimasi adalah hal yang penting dalam organisasi, mengandung batasan-batasan yang ditekankan oleh norma-norma dan nilai-nilai sosial serta reaksi-reaksi terhadap LANDASAN TEORI 2. 1. ” Pengertian legitimasi menurut Gray et. 1. Teori Legitimasi . We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Teori legitimasi menyatakan bahwa organisasi secara berkelanjutan mencari metode untuk menjamin operasi mereka berada dalam batas dan normal yang berlaku dimasyarakat (Deegan, 2004). 3 Teori Agensi Menurut Budiasih (2009), teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara principal dan agent. Dalam usaha untuk menyelesaikan masalah tersebut, lahirlah pemikiran-pemikiran yang diakui sebagai teori. Teori Legitimasi Teori legitimasi dikemukakan pertama kali oleh Dowling dan Pfeffer (1975) dalam Fandhiarto (2018), teori legitimasi memberikan gambaran tentang adanya perbedaan antara nilai-nilai yang dianut perusahaan dengan nilai-nilai masyarakat, maka perusahaan akan berada pada posisi terancamTeori-teori besar (grand theory) dalam hukum. Menurut Purwanto (2011), teori legitimasi adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan tidak melanggar norma-norma masyarakat yang berlaku. Menurut O'Donovan, dalam Ardianto dan Machfudz (2011, p. Sayangnya, teori. , 2004). 1. Dalam teori ini perusahaan melakukan kegiatan juga sesuai dengan aturan yang berlaku, jadi. Teori legitimasi menganjurkan perusahaan untuk meyakinkan bahwa aktivitas dan kinerjanya dapat diterima oleh masyarakat. Bab ini menjabarkan mengenai landasan teori dan rumusan hipotesis penelitian. 1 Teori Legitimasi Kekuasaan Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dan organisasi itu merupakan tata kerja daripada alat-alat perlengkapan negara yang merupakan suatu keutuhan, tata kerja mana melukiskan hubungan serta pembagian tugas dan kewajiban antara masingmasing alat perlengkapan negara itu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Teori Legitimasi. yang berbeda antara negara satu dengan negara lainnya. “Jika kebebasan masyarakat tak dapat menyelamatkan banyak dari mereka yang hidup miskin, maka juga tak akan dapat menyelamatkan segenlintir mereka yang hidup kaya” –Anonymous. Teori Legitimasi . Teori Legitimasi Teori lain yang melandasi Corporate Social Responsibility adalah teori legitimasi. 2. , & Heitzman, S. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory) Teori Legitimasi menyatakan bahwa organisasi secara berkesinambungan harus memastikan apakah mereka telah beroperasi di dalam norma-norma yang dijunjung tinggi masyarakat dan memastikan bahwa aktivitas mereka (perusahaan) bisa diterima oleh pihak luar perusahaan. First, let’s look at the theory of legitimacy. Teori Legitimasi. The Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum published biannually in January and July, is published by the Islamic Criminal Law Department of Sharia and Law Faculty Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. BAB II. Teori Legitimasi Teori legitimasi merupakan salah satu teori yang paling banyak disebutkan dalam bidang akuntansi sosial dan lingkungan (Tilling, 2004). 2. 26 Pengertian Teori Menurut Para Ahli, Fungsi & Penyusunan Landasan – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Teori yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, fungsi dan penyusunan landasan, untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini. Teori Legitimasi Teori Legitimasi adalah menganjurkan perusahaan untuk dapat meyakinkan masyarakat bahwa aktivitas dan kinerja perusahaan telah dilaksanakan dengan baik dengan cara menggambarkan kesan tanggung jawab sosial dan lingkungan pada laporan tahunannya. Kekuatan tersebut misalnya ; kekuatan jasmani/fisik (purba), kalau masa kini persenjataan modern; kekuatan materi/finansial/ekonomi; kekuatan rohani/kepandaian(kesaktian), kalau masa kini ilmu pengetahuan dan teknologi. Corporate Social ResponsibilityA. Ssedangkan menurut teori. Bahkan dalam teori legitimasi , secara khusus mengakui bahwa suatu bisnis perusahaan dibatasi oleh kontrak sosial, yang mengharuskan perusahaan untuk. 3. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menurunkan. Stakeholder disini meliputi kreditor, supplier, pemegang saham, konsumen, masyarakat, pemerintah, dan. Teori Hukum Alam Kekuasaan berasal dari rakyat, yang. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory) Teori legitimasi dikemukakan pertama kali oleh Dowling & Pfeffer (1975), ia menyatakan bahwa legitimasi dapat dikatakan sebagai manfaat atau sumber potensial bagi perusahaan agar mampu untuk dapat survive dan bertahan hidup. Legitimasi yang diperoleh dari masyarakat akan memberikanA. Legitimasi organisasi dapat dilihat sebagai sesuatu2. Menurut (Deegan, 2000), teori legitimasi memercayai suatu opini bahwa terdapat “kontrak” antara organisasi dengan lingkungan dimana organisasi tersebut beroperasi. Konsep kekuasaan menurut Max Weber dalam Frans Magnis-Suseno (1994:54) bahwa ”kekuasaan adalah kemampuan untuk, dalam suatu hubungan sosial, melaksanakan kemauan sendiri sekalipun mengalami perlawanan dan apapun dasar kemampuan itu”. Legitimasi: Pengertian, Objek dan Tipe-tipenya. 2. Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dan organisasi itu merupakan tata. Universitas Muria Kudus. Ditinjau dari sudut hukum tatanegara, negara adalah suatu organisasi kekuasaan, dan organisasi itu merupakan kata kerja dari pada alat-alat perlengkapan negara. Oleh sebab itu, perilaku perusahaan dan cara yang digunakan perusahaan saat menjalankan bisnis harus berada dalam bingkai pedoman yang ditetapkan masyarakat. Teori Legitimasi . Demikian juga Naser, Al-Hussaini, Al-Kwari, dan Nuseibeh (2006) menyatakan bahwa teori legitimasi telah digunakan dalam kajian akuntansi untuk mengembangkan teori pengungkapan tanggung jawab sosial dan. 10 7 Kartika Sayidatina,. Teori Legitimasi Teori legitimasi merupakan dasar yang digunakan dalam pengungkapan sosial maupun lingkungan (Bakrmeyer, 2007). Untuk mengeatahui lebih jelas mengenai kekuasaan negara, untuk itu perlunya kita memahami apa itu kekuasaan. Dowling dan Pfeffer (1975). Dampak yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan, akan sangat berpengaruh terhadap masyarakat sekitar, sehingga apa yang dilakukan oleh pihak perusahaan akan kembali lagi kepada masyarakat. 1. Pada era ini perusahaan semakin sadar akan pentingnya hubungan perusahaan dengan masyarakat dan lingkunganyaTeori Legitimasi Teori legitimasi merupakan hubungan simbosis mutualisme yang mana diharapkan suatu kegiatan tersebut saling menguntungkan diantara pihak satu dengan pihak lain. Laporan ini dapat commit to user 23 digunakan oleh. BAB 1 PENDAHULUAN. , 2006; Ishak et al. Teori Legitimasi . Teori Legitimasi Legitimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi perusahaan dalam rangka mengembangkan perusahaan ke depan. perusahaan dan masyarakat. Menurut Gray et al. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory) Lindblom (1996) dalam Nor Hadi (2011, hlm. Teori ini juga digunakan untuk menjelaskan tindakan dan pengambilan keputusan dalam organisasi publik. Teori Legitimasi Teori legitimasi atau disebut juga sebagai teori validitas merupakan salah satu teori dalam ilmu hukum (Fuady, 2014). Dengan demikian dalam menjalankan fungsinya, organisasi rentan juga terhadap tekanan eksternal. 2. Pemikiran sosial abad ke-20, dan tradisi preskriptif dan normatif yang berkaitan dengan JusTIcE, kebebasan, kese. 2. membaca beragam teori-teori pascamodernisme (post-modernism theories), saya berpandangan bahwa telah muncul suatu pandangan politik baru, yang bisa disebut sebagai politik. Legitimasi dapat dianggap menyamakan. 5)Teori legitimasi dalam bentuk umum memberikan pandangan penting. 1 Teori Legitimasi Gray, Kouhy dan Lavers (1994) dalam Ghozali dan Chariri (2007) berpendapat bahwa teori legitimasi merupakan perspektif teori yang berada dalam kerangka teori ekonomi politik karena pengaruh masyarakat luas dapat menentukan alokasi sumber keuangan dan sumber ekonomi lainnya, perusahaan 2. 1 Teori Legitimasi. Menurut Wibowo dan Faradiza (2014) teori legitimasi tersebut dapat memberikan mekanisme yang kuat untuk memahami pengungkapan sukarela terhadap lingkungan dan sosial yangDalam beberapa teori akuntansi seperti teori legitimasi, sustainability digunakan sebagai kerangka bahwa perusahaan melakukan program sustainability untuk memperoleh legitimasi dari stakeholders baik internal maupun eksternal. Konsep ”kontrak sosial” digunakan untuk menunjukkan harapan masyarakat tentang cara yang seharusnya dilakukan organisasi dalam melakukan. Hal itu, dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengonstruksi strategi perusahaan, terutama terkait dengan upaya memposisikan diri di tengah lingkunganTeori stakeholder dan legitimasi menyatakan bahwa stakeholders menerima informasi tanggungjawab sosial yang diungkapkan sebagai indikator keandalan dan legitimasi organisasi sehingga CSR disclosure mampu meminimalkan tekanan dari stakeholder (Luo dkk. 2. , 2002). Pada dasarnya perusahaan melaksanakan CSR untuk membangun citra yang baikDalam keseharian kita, kita secara tidak sadar selalu menemukan penerapan dari teori Strukturasi Anthony Giddens. Tilling (2006), mengemukakan bahwa Teori Legitimasi Organisasional merupakan sebuah proses, legitimasi dimana. 13 BAB II LANDASAN TEORI 2. Konsep kekuasaan menurut Max Weber dalam Frans Magnis-Suseno (1994:54) bahwa ”kekuasaan adalah kemampuan untuk, dalam suatu hubungan sosial,.